
Ayo, Ketahui Lebih Lanjut 8 Contoh Kecelakaan Kerja dan Cara Mengatasinya!
Buat yang belum tahu apa saja contoh kecelakaan kerja dan cara mengatasinya, menyimak artikel dari Sewa78 sampai akhir bisa menjadi pilihan terbaik. Pasalnya, kami akan menjelaskannya secara rinci untuk Anda sembari menawarkan layanan sewa kursi roda, jaga-jaga bila ada yang mengalami kecelakaan kerja.
Seperti yang Anda ketahui, kecelakaan kerja bisa dialami oleh siapa dan di mana saja, termasuk Anda yang bekerja di kantor. Gak cuma para pekerja kantor saja yang bisa mengalami kecelakaan kerja, orang yang bekerja di proyek pembagunan pun bisa mengalami insiden satu ini.
Pengertian kecelakaan kerja itu sendiri merupakan suatu insiden atau kejadian tidak terencana yang terjadi di tempat kerja, entah itu kantor, gudang, pabrik, dan lain-lain. Akibatnya, tenaga kerja atau karyawan bisa menderita cedera secara mental maupun fisik. Lantas, apa contoh kecelakaan kerja dan cara mengatasinya?
Teruntuk Anda yang belum tahu contoh kecelakaan kerja sekaligus cara mengatasinya, kami sarankan agar Anda memerhatikan artikel dari Sewa78 dengan saksama supaya tidak ketinggalan informasi. Luangkan waktu sebentar saja untuk membaca penuturan di bawah ini. Cek penuturannya sekarang juga!
Kecelakaan Lalu Lintas

Faktanya, kecelakaan lalu lintas termasuk salah satu jenis kecelekaan di tempat kerja yang biasanya terjadi ketika Anda sedang dalam perjalanan berangkat atau pulang kerja. Tidak hanya itu, kejadian ini juga bisa terjadi pada perusahaan yang bekerja di bidang pengangkutan atau perniagaan.
Bahkan, kejadian satu ini sempat diatur dalam Undang-Undang No.3 tahun 1992 di pasal 1 poin 6, lho. Apabila Anda menemukan kasus kecelakaan lalu lintas, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah tidak panik. Selain itu, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan ketika ingin menolong korban kecelakaan lalu lintas, seperti:
- Memeriksa tempat kejadian kecelakaan lalu lintas
- Menghubungi bantuan medis dengan segera
- Pastikan korban tidak dikerumuni orang-orang
- Hendaknya untuk tidak memindahkan korban
- Selalu periksa pernapasan, respon, serta denyut nadi korban
Menghirup Gas Beracun

Contoh kasus kecelakaan kerja yang kedua adalah menghirup gas beracun di tempat kerja. Dampaknya, para tenaga kerja akan mengalami berbagai reaksi dalam tubuh, misalnya fibrosis pada paru-paru dan reaksi alergi lainnya. Perlu Anda ketahui kalau kecelakaan kerja satu ini berhubungan dengan zat kimia.
Selain itu, kejadian satu ini rentan terjadi jika perusahaan tidak memastikan kecukupan peralatan pelindung untuk para tenaga kerja agar mereka terlindungi dari paparan zat kimia. Adapun beberapa upaya yang bisa Anda lakukan bila rekan kerja tidak sengaja menghirup gas beracun di antaranya:
- Cari udara segar dengan membuka jendela dan pintu lebar-lebar supaya udara luar bisa masuk ke dalam ruangan.
- Lakukan CPR atau resusitasi jantung sebagai pertolongan pertama bila korban keracunan zat atau gas beracun melalui hidung.
- Apabila memungkinkan, segera larikan korban ke rumah sakit terdekat dengan catatan korban mengalami gejala tertentu seperti berhenti bernapas, kejang, dan tidak sadarkan diri.
Terjatuh atau Terpeleset

Kasus terjatuh atau terpeleset di tempat kerja kerap kali terjadi di lokasi yang licin atau tidak rata. Kasus satu ini biasanya terjadi di area perkantoran maupun pabrik. Meskipun terkesan sepele, kejadian terjatuh ternyata bisa menjadi serius dan beresiko tinggi jika terjadi pada pekerja yang berada di lokasi ketinggian, lho.
Apabila terpeleset sampai terjatuh tanpa adanya alat pengaman, jenis kecelakaan kerja satu ini akan menjadi masalah besar atau serius. Pasalnya, kejadian ini bisa mengancam keselamatan para pekerja bahkan berpotensi membuat para pekerja mengalami kecacatan hingga meregang nyawa.
Jika jenis kecelakaan kerja satu ini terjadi di tempat kerja Anda, lakukan hal-hal berikut:
- Tetap tenang dan tidak terburu-buru mengangkat atau memindahkan korban.
- Sentuh korban untuk mengetahui responnya. Kalau korban tidak merespon, perbaiki posisi kepala biar pernapasannya kembali lancar.
- Apabila korban mengalami luka, Anda bisa bersihkan luka tersebut dengan alkohol, beri obat luka, lalu tutup luka dengan plester.
- Hubungi bantuan medis atau dokter supaya korban bisa mendapat penanganan yang tepat.
Terkena Mesin atau Benda Tajam

Contoh kecelakaan kerja K3 yang keempat adalah terkena mesin atau benda tajam di tempat kerja. Jenis kecelakaan kerja satu ini sering terjadi di sektor pekerjaan yang memakai mesin atau benda tajam sebagai alat operasionalnya. Oleh karena itulah penting untuk memerhatikan mutu alat atau mesin berat yang akan dipakai.
Sebisa mungkin mesin atau alat berat yang akan digunakan telah lolos uji sertifikasi mutu sekaligus telah melakukan inspeksi mendalam sebelum menyusun K3 yang akan dijalankan. Gak cuma itu, perusahaan juga harus menyediakan alat pelindung yang mumpuni guna mencegah terjadinya cedera akibat alat atau mesin berat.
Meskipun telah melakukan tindakan preventif, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara mengatasi kecelakaan kerja satu ini. Adapun beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kecelakaan kerja ini adalah amati kondisi tempat kerja, perhatikan tingkat kesadaran korban, periksa luka, kemudian lakukan kompresi dada.
Cedera Saraf dan Otot

Umumnya, cedera otot dan saraf disebabkan oleh aktivitas fisik yang berulang, posisi kerja yang tidak ergonomis atau sering mengangkat barang berat. Kecelakaan kerja ini bisa mengakibatkan keseleo, masalah sendi, dan nyeri punggung. Untuk mencegah cedera satu ini, sebaiknya perusahaan mempertimbangkan penyediaan alat berat.
Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah para pekerja ketika memindahkan alat, barang atau mesin berat dengan cepat. Jika tidak memungkinkan untuk menyediakan alat berat, perusahaan harus memerhatikan jarak yang harus ditempuh para pekerja ketika memindahkan barang. Sebisa mungkin jaraknya tidak terlalu jauh.
Selain itu, Anda juga harus tahu cara mengatasi kecelakaan kerja satu ini. Jaga-jaga rekan kerja Anda mengalami cedera otot maupun saraf. Ada beberapa cara mengatasi cedera otot dan saraf yang bisa dilakukan. Contohnya melakukan metode PRICE, kompres area cedera dengan air dingin atau hangat, lalu istirahatkan kaki atau tangan.
Apabila cedera otot atau saraf yang dialami oleh rekan kerja tidak kunjung membaik, segera larikan mereka ke rumah sakit. Agar korban tidak merasa sakit saat dipindahkan ke ambulance, Anda bisa manfaatkan kursi roda. Berhubung pemakaian kursi roda hanya sementara, lebih baik sewa kursi roda Surabaya.
Gangguan Pendengaran

Contoh kecelakaan kerja yang keenam adalah gangguan pendengaran akibat polusi suara di tempat kerja. Dalam bidang industri, kejadian satu ini dikenal dengan istilah industrial deafness. Gangguan ini bisa terjadi karena pekerjaan Anda berhubungan langsung dengan mesin yang mempunyai suara sangat besar.
Tentu saja hal tersebut bisa mengancam kesehatan telinga. Itulah mengapa sangat penting untuk menangani jenis kecelakaan kerja ini dengan tepat dan cepat. Apabila korban tidak segera mendapat penanganan yang tepat, hal ini bisa membuat korban kehilangan kemampuan mendengarnya.
Adapun cara mengatasi gangguan pendengaran akibat polusi suara seperti matikan mesin yang bersuara keras dan perbaiki atau ganti mesin lama dengan mesin baru. Agar kecelakaan kerja satu ini tidak terulang kembali, gunakan alat pelindung telinga.
Tertimpa Objek atau Benda Berat

Kecelakaan kerja satu ini lebih sering terjadi di proyek atau pabrik yang menggunakan banyak material atau benda berat, tidak lain dan tidak bukan tertimpa material berat. Kejadian ini umumnya terjadi karena ada objek yang terjatuh tanpa bisa diantisipasi oleh pegawai atau tenaga kerja.
Jatuhnya objek di proyek pembangunan maupun pabrik biasanya terjadi karena mesin mengalami masalah atau human error. Akibatnya, material atau benda berat tersebut tidak tersimpan pada tempatnya. Oleh sebab itu, inspeksi sangat perlu untuk dilakukan agar tidak ada hal-hal yang berpotensi menyebabkan cedera.
Walaupun telah melakukan sejumlah tindakan pencegahan, tidak ada salahnya untuk mengetahui cara mengatasi rekan kerja yang tertimpa benda berat di tempat kerja. Langkah penanganan yang bisa dilakukan yaitu memeriksa kondisi korban, lalu kompres bagian yang bengkak dengan air dingin.
Selanjutnya, posisikan bagian tubuh yang bengkak lebih tinggi dari jantung. Kemudian, perban bagian tubuh yang bengkak guna mencegah pendarahan lanjut. Kalau sudah melakukan pertolongan pertama, Anda bisa hubungi tenaga medis supaya korban bisa mendapat penanganan yang lebih proper.
Tersengat Listrik

Pekerjaan yang melibatkan listrik akan selalu memiliki risiko kecelakaan, termasuk sengatan listrik, ledakan, dan kebakaran. Kecelakaan listrik bisa terjadi karena peralatan listrik yang rusak, tidak ada pelatihan keselamatan yang memadai, serta instalasi yang tidak sesuai dengan standar.
Terdapat beberapa langkah penanganan yang bisa Anda lakukan bila rekan kerja tersengat listrik. Pertama-tama, pastikan area sekitar sudah aman. Kemudian, matikan sumber listrik, jika memungkinkan. Kalau sumber listrik tidak bisa Anda matikan, tarik atau dorong korban dengan benda yang tidak menghantarkan listrik.
Selepas itu, hubungi unit gawat darurat atau tenaga medis. Sembari menunggu tenaga medis datang, Anda bisa periksa kondisi tubuh korban. Jika korban tidak menunjukkan tanda-tanda sirkulasi, lakukan CPR atau tenik resusitasi jantung.
Pertanyaan Terkait
Apa fungsi penyuluhan K3LH?
Pada dasarnya, penyuluhan Kesehatan, Keselamatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) berfungsi untuk meningkatkan pengetahui serta kesadaran para pekerja soal keselamatan dan kesehatan kerja. Menariknya, K3LH sudah ada sejak tahun 1970 yang saat itu diresmikan langsung oleh Presiden Soeharto.
Bahkan, penerapan K3LH dalam dunia kerja telah ditetapkan dalam Undang-Undang (UU) No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja. Hingga saat ini, UU Nomor 1 tahun 1970 masih menjadi landasan hukum K3LH meskipun telah mengalami beberapa kali revisi.
Bagaimana cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja?
Buat yang belum tahu cara mencegah terjadinya kecelakaan kerja, Anda bisa amati penjelasan di bawah yang berisi sejumlah tindakan preventif yang bisa Anda coba.
- Kenali kondisi tempat kerja seperti memahami situasi, medan, dan potensi bahaya yang ada di tempat kerja.
- Patuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
- Periksa fasilitas dan peralatan yang ada di tempat kerja secara berkala.
- Selalu gunakan alat pelindung diri atau APD selama jam kerja.
- Para pekerja wajib melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
- Meningkatkan pengetahuan tentang keselamatan kerja.
Apa saja penyebab utama kecelakaan kerja?
Faktanya, penyebab utama kecelakaan kerja terbagi menjadi beberapa faktor, seperti:
- Faktor lingkungan meliputi kondisi fisik, biologis, kimia atau psikologis yang ada di sekitar area tempat kerja.
- Faktor manusia yang terdiri dari sikap, perilaku, serta keterampilan para pekerja dalam menjalankan tugasnya masing-masing.
- Faktor peralatan mencakup kelayakan, kualitas, sekaligus pemeliharaan peralatan yang dipakai dalam lingkungan kerja.
Apa yang dimaksud dengan safety induction?
Definisi safety induction itu sendiri adalah suatu sesi pengenalan atau pelatihan yang akan diberikan pada para pekerja baru, kontraktor maupun tamu yang baru pertama kali datang ke perusahaan tertentu. Sebagai informasi tambahan, safety induction dalam bahasa Indonesia berarti induksi keamanan.
Sebutkan manfaat mengetahui cara mengatasi kecelakaan kerja!
Mengetahui cara mengatasi kecelakaan kerja bisa memberikan banyak sekali manfaat, di antaranya:
- Meminimalisir risiko kecelakaan kerja
- Meningkatkan efisiensi dan kualitas pekerja
- Mencegah terjadinya kerugian jiwa dan material
- Menurunkan biaya-biaya asuransi serta kesehatan
- Menciptakan hubungan yang harmonis antar karyawan dan perusahaan
Teks di atas bukan sekedar teks biasa, melainkan materi mengenai beberapa contoh kecelakaan kerja dan cara mengatasinya dengan benar. Melalui artikel ini, kami berharap agar Anda tahu betapa pentingnya cara mengatasi kecelakaan kerja supaya kondisi korban tidak semakin parah.
Tidak ada salahnya melakukan pertolongan pertama pada rekan kerja yang terkena kecelakaan kerja, baik itu karena terjatuh, tersengat listrik, terkena mesin, terpeleset, dan masih banyak lagi. Apabila Anda melakukan pertolongan pertama pada korban, itu tandanya Anda masih memiliki simpati terhadap korban.
Kalau sudah melakukan pertolongan pertama pada korban tapi tidak membuahkan hasil, segera larikan korban ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut. Agar tidak kesusahan memindahkan korban dari lokasi kejadian menuju kendaraan, Anda bisa manfaatkan bantuan kursi roda.
Sewa kursi roda di Sewa78 menjadi pilihan tepat bila Anda butuh kursi roda sesegera mungkin. Selain itu, memindahkan korban dengan kursi roda termasuk cara paling aman agar korban tidak merasa kesakitan. Dengan catatan kondisi korban tidak terlalu parah. Yuk, telepon nomor kami dan sewa sekarang juga!
Ingin diskon untuk Sewa Kursi Roda?
Artikel dan Panduan Sewa Kursi Roda
Lihat Semua






