
Jangan Lalai, Berikut 5 Penyumbang Faktor Kecelakaan Lalu Lintas yang Paling Umum!
Menurut laporan Korlantas POLRI, KLL di Indonesia mencapai 11.924 kejadian pada April 2024. Oleh sebab itu, mengetahui faktor kecelakaan lalu lintas yang paling umum adalah kewajiban bagi setiap orang agar bisa menghindari kejadian yang tak mengenakkan ini. Jika sampai terjadi dan Anda butuh bantuan kursi roda sebagai proses pemulihan, cari penjelasan informasi sewanya melalui artikel berikut!
Ada sebuah peribahasa Arab yang berkata bahwa sebagian dari perjalanan itu maut. Pernyataan tersebut mungkin dianggap terlalu berlebihan, namun siap yang tahu kecelakaan akan menimpa diri saat sedang bepergian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kecelakaan adalah tragedi yang tidak direncanakan, tidak diinginkan, namun mengakibatkan dampak tertentu. Risiko tersebut pun beragam, ada yang fatal dan tidak.
Seperti pernyataan yang Korlantas POLRI jelaskan, angka kasus kecelakaan transportasi di Indonesia cukup tinggi. Meski grafiknya naik turun di tiap bulan, tetap saja angka kasus tersebut tidak turun. Bahkan, ada banyak jurnal yang membahas penyebab kecelakaan lalu lintas karena ingin mengurangi jumlah tersebut.
Jika Anda termasuk orang yang sering bepergian, tak peduli menggunakan roda dua atau roda empat, mempelajari faktor kecelakaan lalu lintas adalah kewajiban. Ini merupakan pencegahan agar Anda tahu sikap mana yang harus diperhatikan. Apabila Anda sudah penasaran, mari simak penjelasan di bawah!
Faktor Manusia

Kendaraan adalah benda mati yang harus manusia operasikan. Itulah mengapa banyak orang beranggapan bahwa manusia menjadi salah satu faktor terbesar penyumbang car and motorcycle accidents.
Hal yang mendasari data tersebut berasal dari penjelasan Korlantas POLRI. Pasalnya, menurut aparat yang paling sering bertanggung jawab atas penanggulangan kecelakaan ini berkata bahwa kebanyakan kasus KLL adalah pengguna roda dua.
Kendati demikian, baik pengguna roda dua dan roda tiga masih banyak yang tidak bertanggung jawab. Beberapa perilaku yang menjadi penyebab kecelakaan dari manusia adalah mengantuk, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan tidak fokus menyetir karena emosional.
Sementara perilaku lain yang juga merupakan pelanggaran dalam berkendara termasuk menggunakan gawai, mengebut, tidak menggunakan sabuk pengaman, hingga melawan arus. Faktor perilaku tersebutlah yang bisa memantik peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Faktor Jalan

Jalanan baik di kampung, jalan raya, hingga tol itu berbeda. Konstruksi dan struktur pun tak sama. Itulah mengapa jalan menjadi faktor kedua yang menjadi penyebab traffic accidents. Mengapa demikian?
Faktanya, jalan yang umumnya mulus dan bisa dilewati dengan mudah berada di tol atau jalan raya. Kendati demikian, ini tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan saat membangun jalan tersebut.
Kesalahan yang dimaksud adalah kurangnya pemeliharaan sehingga menyebabkan jalan rusak. Kerusakan pada jalan bisa berupa tekstur yang licin, berlubang, terlalu sempit, berkelok, berbukit, hingga kurang rambu atau marka.
Faktor Kendaraan

Kendaraan memanglah benda mati, namun tak berarti alat transportasi tidak bisa menjadi penyebab kecelakaan. Justru seberapa rutin dan baik Anda merawat akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi berkendara jadi lebih halus dan mulus.
Kendaraan apapun itu jika tidak dirawat akan menjadi bumerang saat perjalanan. Anggap saja Anda tidak memeriksa ban mobil, siapa yang tahu kalau anginnya terlalu sedikit sehingga tidak bisa menampung banyak orang dalam satu waktu.
Bisa juga kekurangan oli atau bensin. Peristiwa ini juga pasti menyusahkan. Apalagi jika rem blong, Anda jadi tidak bisa menghentikan kendaraan. Itulah mengapa Anda harus memperhatikan perawatan kendaraan. Jangan sampai Anda kecelakaan walau sekedar berangkat dan pulang kerja!
Faktor Lingkungan

Secara tidak langsung, lingkungan menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Fakta ini jelas adanya karena Anda tidak hanya menyetir di jalan, namun di lingkungan tersebut juga. Jika lingkungan kurang kondusif, kecelakaan pun tak terelakkan.
Hal yang kami maksud kurang kondusif adalah kurangnya penerangan, ada hambatan seperti jalanan padat, hingga ada begal. Sayangnya, masih banyak jalan di daerah pedalaman yang kondisinya seperti itu. Pada akhirnya, Anda tetap harus berhati-hati saat berkendara.
Faktor Cuaca

Faktor kecelakaan lalu lintas yang terakhir adalah cuaca. Cuaca memang bisa diprediksi, namun tidak berarti Anda bisa tahu keadaan yang asli. Pasalnya, di masa ini cuaca lebih sering berubah-ubah. Bahkan, BMKG pun tidak bisa sepenuhnya memberi prediksi yang akurat.
Alasan tersebut yang mendasari cuaca menyebabkan kecelakaan. Misal, tiba-tiba hujan sangat deras dan akibatnya air menutupi penglihatan Anda saat berkendara. Hal ini berbahaya karena jarak pandang menyempit dan Anda tak tahu keadaan sebenarnya yang ada di hadapan Anda.
Contoh lain ada angin ribut yang menerbangkan debu ke berbagai arah. Kejadian ini juga akan menjadi penghalang Anda untuk berkendara secara lancar. Sebaliknya, ini menjadi salah satu bahaya yang juga menyebabkan kecelakaan di jalan.
Pertanyaan Terkait
Apa faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas?
Seperti yang sudah dibahas di atas, yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas berasal dari human error, jalanan yang rusak, kendaraan yang tidak memadai, lingkungan kurang nyaman, hingga cuaca buruk.
Apa itu kecelakaan dan penyebabnya?
Arti kecelakaan adalah kejadian yang tidak direncanakan yang mengakibatkan risiko tertentu. Sementara itu, Balitbanghub atau Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan menjelaskan bahwa penyebab kecelakaan lalu lintas meliputi faktor manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan.
Apa penyebab utama dan terbesar kecelakaan lalu lintas?
Mengutip dari Korlantas POLRI, faktor penyebab kecelakaan lalu lintas yang paling besar adalah human error atau dari manusia itu sendiri. Pasalnya, kebanyakan KLL terjadi karena manusia kurang berhati-hati dalam berkendara. Adapun 4 contoh kelalaian tersebut adalah melawan arus, memakai gawai, kurang fokus, dan mengantuk.
Melalu penjelasan di atas, Sewa78 telah sebutkan 5 faktor kecelakaan lalu lintas yang paling berpengaruh. Kelima penyebab tersebut bermacam-macam, ada yang bisa dihindari dan ada yang tidak. Meskipun begitu, tetaplah berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar memberi keselamatan saat berkendara hingga tujuan.
Namun, apabila kecelakaan memang terjadi dan Anda cedera di bagian kaki, ada baiknya untuk segera menggunakan kursi roda. Metode ini akan membantu proses penyembuhan lebih cepat. Bagaimana jika tak punya kursi roda?
Jangan khawatir, Anda bisa sewa kursi roda harian melalui Sewa78. Harga yang kami tawarkan terjangkau dan bisa membantu Anda meringankan beban biaya. Jika butuh dan ingin sewa sekarang, segera hubungi kami melalui WhatsApp. Tim kami akan segera merespons. Jangan sampai kehabisan!
Ingin diskon untuk Sewa Kursi Roda?
Artikel dan Panduan Sewa Kursi Roda
Lihat Semua






