Inilah 8 Penyakit Kulit pada Telapak Kaki yang Sering Dialami oleh Sebagian Orang!

Metatarsal

Penyakit kulit kaki pada bagian telapak yang pertama adalah metatarsal. Singkatnya, metatarsal merupakan suatu kondisi di mana bagian telapak kaki mengalami nyeri yang dikarenakan oleh peradangan. Selain itu, metatarsal bisa menimbulkan rasa perih atau sakit seperti terbakar pada kaki bagian depan. 

Ada sejumlah faktor yang diyakini sebagai penyebab utama kondisi metatarsal. Contohnya kelainan bentuk kaki, obesitas, memakai sepatu yang terlalu longgar atau ketat, dan sering olahraga berat tapi tidak pakai sepatu olahraga yang tepat. Kondisi satu ini sering kali menyerang atlet lompat atau atlet lari.

Kapalan

Berikutnya, ada kapalan yang merupakan salah satu masalah kulit yang paling sering timbul pada telapak kaki. Selain telapak kaki, kapalan juga bisa tumbuh di tumit, jari-jari kaki, dan tepi luar kaki. Kondisi ini biasanya ditandai dengan lapisan kulit yang menebal dan mengeras. Mengapa demikian?

Hal tersebut bisa terjadi karena kulit mencoba melindungi dirinya dari tekanan serta gesekan. Akibatnya, muncullah bercak kulit yang tebal dan keras pada telapak kaki. Tak jarang kondisi ini menimbulkan rasa sakit ketika Anda sedang berjalan ataupun melangkah. Kalau kapalan menimbulkan rasa sakit, itu artinya wajib diobati.

Plantar Warts

Penyakit kulit di telapak kaki yang kedua ialah plantar warts. Siapa sangka jika penyakit kulit pada telapak kaki satu ini mempunyai bentuk yang hampir mirip dengan kapalan. Bedanya, plantar warts hanya tumbuh di telapak kaki, tumit atau bagian bawah jari-jari kaki. Umumnya, plantar warts diakibatkan oleh human papillomavirus.

Perlu Anda ketahui, human papillomavirus bisa masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka kecil atau titik lemah lainnya, terutama di kaki bagian bawah. Kebanyakan plantar warts bukanlah suatu masalah kesehatan yang serius dan bisa hilang sekaligus sembuh sendiri tanpa pengobatan apapun.

Plantar Fascilitis

Selanjutnya, ada penyakit kulit di kaki yang menyerang bagian tumit, yaitu plantar fascilitis. Umumnya, plantar fascilitis terjadi karena peradangan pita jaringan tebal yang membentang pada bagian bawah kaki yang menghubungkan tulang tumit dengan jari-jari kaki. 

Akibat dari peradangan pita jaringan tebal pada bagian bawah kaki adalah rasa nyeri menusuk yang biasanya terjadi pada langkah pertama ketika pagi hari. Sebagai contoh, saat Anda bergerak atau bangun, rasa sakit di bagian bawah kaki akan berkurang tapi akan kembali lagi setelah Anda berdiri atau duduk terlalu lama.

Tarsal Tunnel Syndrome

Penyakit kulit pada telapak kaki yang kelima adalah Tarsal Tunnel Syndrome atau TTS. Kondisi ini terjadi karena tekanan berulang pada saraf tibialis posterior yang ada di dekat pergelangan kaki. Akibatnya, saraf tibialis posterior mengalami kerusakan sehingga bisa menimbulkan rasa nyeri, kesemutan, dan mati rasa pada telapak kaki.

Tidak hanya menyebabkan rasa nyeri di telapak kaki, Tarsal Tunnel Syndrome juga bisa menyerang bagian pergelangan kaki. Sebagai informasi tambahan, saraf tibialis posterior berjalan melalui terowongan tarsal atau lorong sempit yang ada di dalam pergelangan kaki.

Neuropati Perifer

Pada dasarnya, neuropati perifer termasuk salah satu jenis penyakit kulit pada telapak kaki yang disebabkan oleh kerusakan sistem saraf tepi atau perifer. Kondisi ini sering kali membuat telapak kaki jadi kesemutan, sulit digerakkan, serta mati rasa. Jika sudah begitu, sewa kursi roda harian adalah solusi terbaik yang bisa Anda ambil.

Tidak hanya menyerang telapak kaki, penyakit ini juga bisa menyerang bagian tubuh lain termasuk tangan dan tungkai bawah. Menariknya lagi, neuropati perifer bisa disebabkan oleh beberapa faktor, contohnya infeksi, kekurangan vitamin B, cedera, kelainan fungsi ginjal atau terkena penyakit tertentu.

Tinea Cruris atau Kurap

Siapa sih yang tidak kenal dengan penyakit kulit pada telapak kaki satu ini? Semua orang pasti sudah mengenal baik dengan penyakit kurap. Bukan tanpa sebab, sebagian orang pasti pernah merasakan terkena penyakit kulit pada telapak kaki yang satu ini.

Faktanya, tinea crusis atau lebih sering disebut dengan istilah kurap merupakan salah satu jenis masalah kulit yang terjadi karena infeksi jamur. Umumnya, kurap sering kali menyerang bagian sela-sela jari kaki, kemudian menyebar ke telapak atau punggung kaki. Gak cuma itu, kurap juga menyerang area kelamin, selangkangan, dan bokong.

Penyakit Asam Urat

Siapa sangka jika penyakit asam urat bisa menyebabkan telapak kaki terasa sakit serta nyeri. Gak cuma itu, penyakit asam urat juga bisa menyebabkan kaki jadi memerah, bengkak, dan terasa hangat ketika Anda sentuh. Biasanya, rasa nyeri di kaki bisa muncul secara mendadak dan terasa parah hingga mengakibatkan kesulitan berjalan. 

Untuk menghilangkan rasa nyeri di kaki karena asam urat, Anda bisa konsumsi obat pereda nyeri seperti naproxen atau ibuprofen. Sedangkan gejala pembengkakan pada kaki akibat asam urat bisa Anda obati dengan obat penurun asam urat, contohnya febuxostat atau allopurinol. 

Tinea Pedis atau Kutu Air

Di antara sekian banyak jenis penyakit kulit pada telapak kaki, kutu air termasuk salah satu jenis penyakit kulit pada telapak kaki yang sering dialami oleh sebagian orang. Pasalnya, kutu air bisa terjadi karena adanya infeksi berbagai jenis jamur, salah satunya dermatophytes. 

Selain itu, dermatophytes umumnya hidup di lingkungan yang lembab serta hangat, contohnya kolam renang dan kamar mandi. Tak heran jika penyakit kulit satu ini bisa menyerang siapa pun. Siapa bilang jika penyakit kulit ini hanya menyerang telapak kaki saja? Buktinya, penyakit kulit ini juga menyerang area sela-sela jari kaki. 

Rheumatoid Arthritis

Last but not least, ada rheumatoid arthritis yang merupakan salah satu jenis penyakit autoinum yang kerap menyerang sendi-sendi kecil di badan seperti persendian kaki dan tangan. Akibatnya, persendian tangan dan kaki akan mengalami peradangan sehingga memunculkan rasa nyeri, pembengkakan, terasa kaku, dan sulit digerakkan. 

Selain menyerang persendian tangan dan kaki, rheumatoid arthritis juga menyerang jaringan tubuh lain, contohnya mata, jantung, paru-paru, kulit, dan pembuluh darah. Apabila rheumatoid arthritis tidak segera Anda obati, kelainan bentuk sendi dan pengikisan tulang tak bisa Anda hindari.

Apabila Anda tiba-tiba terserang penyakit satu ini, kami sarankan agar Anda memakai kursi roda untuk menunjang kegiatan sehari-hari Anda. Soal kursi roda, Anda gak perlu khawatir karena Anda bisa sewa kursi roda Sidoarjo dari Sewa78.