
Ketahui 7 Penyakit Orang Tua Kaki Bengkak agar Tahu Penyebabnya!
Perlu Anda ketahui, kondisi kaki bengkak pada lansia tidak selalu disebabkan oleh cedera atau efek samping obat-obatan. Pasalnya, ada beberapa jenis penyakit yang bisa menyebabkan kaki bengkak pada lansia. Ketahui penyakit orang tua kaki bengkak bersamaan dengan penyewaan kursi roda hanya di artikel dari Sewa78!
Makin bertambahnya usia, tubuh para lansia akan semakin rentan terhadap penyakit dan berbagai masalah kesehatan lainnya, salah satunya pembengkakan pada kaki. Singkatnya, pembengkakan pada kaki yang kerap kali menyerang pada lansia disebut dengan istilah edema.
Umumnya, edema atau pembengkakan pada kaki disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih pada jaringan tubuh para lansia atau orang tua. Tidak hanya itu, edema pada lansia juga bisa terjadi karena masalah kesehatan tertentu. Yuk, temukan jenis-jenis penyakit orang tua kaki bengkak beserta penjelasannya secara detail!
Gagal Jantung

Penyebab kaki bengkak pada orang lansia yang pertama adalah adanya indikasi gagal jantung. Singkatnya, gagal jantung adalah suatu kondisi yang terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Alhasil, darah tidak mampu mengalir dengan baik sehingga menyebabkan penumpukan cairan.
Bukan cuma itu saja, gagal jantung juga bisa memicu terjadinya pembengkakan pada betis, rongga perut, paha, dan paru-paru. Kondisi ini lebih dikenal dengan istilah edema perifer. Adapun ciri-ciri kaki bengkak karena gagal jantung adalah sebagai berikut:
- Kaki terasa berat dan tidak bisa Anda gerakkan
- Bagian kaki yang bengkak terasa nyeri
- Muncul cekungan di area kaki yang bengkak bila Anda tekan
- Kulit kaki yang bengkak terasa hangat sekaligus kencang
Penyakit Ginjal

Tidak hanya disebabkan oleh gagal ginjal, kaki bengkak juga bisa terjadi karena adanya indikasi penyakit ginjal. Hal tersebut dikarenakan gangguan pada fungsi ginjal mampu menyebabkan penumpukan cairan.
Selain itu, penyakit ginjal juga bisa menyebabkan sesak napas, nafsu makan hilang, mudah lelah, dan jarang buang air kecil. Mengerikannya lagi, pembengkakan pada kaki merupakan salah satu gejala penyakit ginjal stadium awal.
Bukan tanpa sebab, gejala penyakit ginjal stadium awal satu ini diakibatkan oleh penumpukan sodium pada betis dan kaki. Oleh karena itu, Anda tidak boleh menyepelekan kondisi ini, terutama bila kaki orang tua Anda tiba-tiba bengkak.
Deep Vein Thrombosis

Penyebab kaki orang tua bengkak selanjutnya adalah DVT atau deep vein thrombosis. Pada dasarnya, deep vein thrombosis atau DVT ialah gumpalan darah yang terbentuk pada pembuluh darah. Pembengkakan pada kaki akibat deep vein thrombosis sering kali terjadi di kaki bagian panggul bawah atau paha.
Faktanya, DVT mampu memicu pembengkakan pada kaki karena trombus menghambat aliran darah normal dari kaki kembali ke jantung. Selain menyebabkan kaki bengkak, DVT juga bisa mengancam nyawa bila gumpalan darah pecah dan menyebar ke otak, jantung atau bahkan paru-paru.
Penyakit Liver

Liver atau hati mempunyai peranan yang sangat penting dalam hal melibas racun yang ada di dalam tubuh sekaligus membantu proses pencernaan. Gak cuma itu, organ liver juga memiliki protein penting yang mampu menjaga keseimbangan cairan dalam sistem peredaran darah.
Namun, bagaimana jadinya jika fungsi liver terganggu? Apabila fungsi liver atau hati terganggu, hal tersebut bisa membuat sistem kerja tubuh jadi bermasalah, salah satunya penumpukan cairan sehingga memicu kaki bengkak.
Di samping itu, gangguan fungsi liver terbagi menjadi beberapa jenis namun ada beberapa jenis yang bisa menyebabkan kaki bengkak, yaitu sirosis hati dan hepatitis. Seperti yang kita ketahui, kaki bengkak bisa menghambat kegiatan para lansia atau orang tua.
Oleh sebab itu, kami sarankan agar para lansia memanfaatkan kursi roda untuk berakvitas sehari-hari. Dengan sewa kursi roda harian, mingguan, bahkan bulanan, para lansia bisa beraktivitas seperti biasanya.
Insufisiensi Vena

Penyebab pembengkakan pada kaki yang sering dialami oleh para lansia adalah insufisiensi vena. Secara garis besar, insufisiensi vena merupakan suatu kondisi medis yang terjadi karena darah tidak mampu bergerak naik dari pembuluh darah pada kaki ke jantung secara optimal.
Akibatnya, katup-katup vena semakin melemah atau bahkan rusak, memicu terjadinya varises, serta menyebabkan penumpukan cairan pada kaki. Selain menimbulkan kaki bengkak, insufisiensi vena juga bisa memunculkan infeksi dan perubahan kulit. Kondisi ini terkadang berkembang pada orang yang pernah menderita DVT sebelumnya.
Varises

Biasanya, pembengkakan yang diakibatkan oleh varises sering kali menyerang bagian kaki, terutama saat malam hari setelah duduk atau berdiri dalam jangka waktu lama. Tidak hanya menyebabkan kaki bengkak, varises juga bisa mengganggu aliran darah balik dari kaki ke jantung.
Faktanya, varises terjadi ketika pembuluh darah superfisial mengalami perluasan atau pelebaran, khususnya pembuluh darah vena. Akibatnya, darah bisa mengalir mundur dan menimbulkan penumpukan cairan pada pembuluh darah vena yang ada di kaki sehingga menyebabkan kenaikan tekanan dalam pembuluh darah.
Limfedema

Siapa sangka jika kaki bengkak pada lansia juga bisa terjadi karena limfedema. Secara umum, limfedema merupakan suatu pembengkakan pada lengan, tungkai kaki, dada atau perut yang diakibatkan oleh penyumbatan kelenjar getah bening. Alhasil kelenjar getah bening tidak mampu menyaring cairan getah bening sebagaimana mestinya.
Selain itu, limfedema bisa menyebabkan pembengkakan pada satu atau lebih anggota badan seorang lansia, mulai dari yang ringan sampai berat. Gejala khas yang menyertai limfedema mulai dari penebalan kulit, mudah memar, dan bagian tubuh yang mengalami pembengkakan jadi kaku atau susah digerakkan.
Pertanyaan Terkait
Bagaimana cara menghilangkan kaki bengkak?
Berikut adalah sejumlah cara mengatasi kaki bengkak agar cepat kempes dan sembuh:
Rendam Kaki dengan Air Hangat Istirahatkan Kaki Sebentar Saja Batasi Asupan Natrium Rajin Mengonsumsi Air Putih Kurangi Asupan Minuman Berkafein Mengontrol Berat Badan |
Gunakan Sepatu yang Nyaman Jangan Duduk atau Berdiri Terlalu Lama Kompres Kaki dengan Es Batu Rutin Berolahraga Ringan Tidur Menghadap ke Arah Kiri Kenakan Kaus Kaki Kompresi |
Sembari menunggu pembengkakan pada kaki berangsur membaik, para lansia bisa gunakan kursi roda untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Daripada beli kursi roda baru, mending sewa kursi roda Sidoarjo dan sekitarnya saja. Pasalnya, pemakaian kursi roda bersifat sementara.
Makanan apa saja yang tidak boleh dimakan saat kaki bengkak?
Anda harus mewaspadai beberapa jenis makanan yang tidak boleh Anda makan saat kaki bengkak karena bisa memperparah kondisi satu ini. Simak tabel di bawah ini sekarang juga!
Minuman Alkohol Gula dan Garam Aneka Jus Tepung Putih |
Makanan yang Digoreng Pasta dan Roti Daging Merah Minuman Bersoda |
Selanjutnya, tim Sewa78 akan membagikan informasi mengenai makanan dan minuman yang bisa meredakan kaki bengkak, sebagai berikut:
Ubi Jalar Kentang Pisang Ikan Salmon Greek Yoghurt Kacang Almond Teh Biji Seledri Air Putih |
Dark Chocolate Bayam Wortel Jeruk Kacang Mete Alpukat Teh Gingko Biloba Jus Nanas dan Peterseli |
Apa perbedaan edema anasarka dan periorbital?
Pada dasarnya, edema anasarka adalah suatu pembengkakan yang terjadi karena penumpukan cairan berlebih pada seluruh rongga dan jaringan tubuh. Kondisi medis satu ini termasuk salah satu gejala dari beberapa penyakit yang tergolong parah seperti gangguan pada hati, jantung, dan ginjal. Apabila tidak segera ditangani, edema anasarka berisiko menyebabkan kematian.
Sedangkan edema periorbital artinya suatu pembengkakan di sekitar area mata, salah satunya bagian kelopak mata atau palpebra. Penyebab paling umum edema periorbital antara lain merokok, menangis, alergi, penuaan, dan lain-lain. Selain itu, edema periorbital bisa memicu tumbuhnya benjolan di sekitar area mata, entah itu mata sebelah kanan atau kiri.
Edema bisa terjadi pada anggota tubuh mana saja?
Berikut adalah beberapa anggota tubuh yang bisa mengalami pembengkakan atau edema:
Pergelangan Tangan Lengan Tangan Engkel Kaki Betis Kaki Pipi Tumit Kaki |
Telapak Kaki Area Sekitar Mata Perut Pergelangan kaki Tungkai Kaki |
Sebutkan jenis-jenis edema!
Bagi Anda yang ingin tahu jenis-jenis edema, perhatikan tabel di bawah ini dengan teliti:
Edema Perifer Edema Makula Edema Paru Edema Panas |
Edema Serebral Edema Pulmonal Edema Pitting |
Edema Periorbital Limfedema Edema Pedal |
Apa itu sakit edema?
Edema merupakan bahasa ilmiah dari pembengkakan jaringan lunak karena peningkatan cairan interstisial. Edema bisa muncul di berbagai bagian tubuh, contohnya kaki, lengan, tangan, perut, dan masih banyak lagi. Selain itu, edema termasuk pertanda adanya kelebihan cairan yang terperangkap di dalam tubuh seseorang.
Tidak hanya itu saja, edema juga dapat terjadi karena berbagai hal, salah satunya luka bakar. Bukan tanpa alasan, luka bakar berat bisa menyebabkan edema atau pembengkakan, lho. Jikalau Anda ingin tahu pembengkakan akibat luka bakar berat, Anda bisa cari gambar terkait di Google karena tim Sewa78 tidak bisa menampilkan gambar terkait.
Tak terasa kita sudah berada di penghujung pembahasan menarik ini. Anda sudah mendapat banyak sekali informasi, bukan? Mungkin selama ini Anda mengira kalau pembengkakan pada kaki bisa terjadi sewaktu-waktu bila seseorang mengalami cedera atau efek samping obat-obatan yang mereka minum.
Hal tersebut salah besar. Siapa sangka jika kaki bengkak bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja, terutama jika kondisi ini menimpa para lansia. Bukan tanpa alasan, kaki bengkak merupakan pertanda adanya indikasi penyakit berbahaya. Oleh sebab itu, Anda tidak boleh menganggap remeh kondisi medis yang satu ini.
Sebagai langkah antisipasi bila orang tua Anda mengalami kondisi medis ini, Anda bisa sediakan kursi roda agar mereka bisa beraktivitas seperti biasanya. Gak perlu bingung karena Anda bisa menyewanya di Sewa78. Pasalnya, kursi roda yang kami sewakan selalu dalam kondisi prima, steril, dan bagus. Jadi, Anda gak perlu ragu.
Gak cuma itu, Sewa78 juga menawarkan berbagai jenis dan merk kursi roda yang bisa Anda sewa kapan saja. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengkontak nomor kami dan jelaskan kepada kami mengenai jenis, merk, dan masa sewa kursi roda yang Anda inginkan. Setelah itu, lunasi tarif penyewaan kursi roda. Gak ribet, ‘kan?
Ingin diskon untuk Sewa Kursi Roda?
Artikel dan Panduan Sewa Kursi Roda
Lihat Semua






