Kenali 10 Penyebab Sakit di Tumit Kaki biar Anda Gak Bertanya-tanya Lagi!

Patah Tulang

Siapa sangka jika patah tulang bisa menyebabkan gejala rasa sakit dan nyeri di tumit kaki. Kondisi satu ini sering kali terjadi ketika Anda sedang melakukan suatu kegiatan secara berlebihan atau tidak tepat, contohnya saat berolahraga. Akibatnya, patah tulang tak dapat Anda hindari. 

Biasanya, nyeri tumit akibat patah tulang langsung bisa Anda rasakan setelah kejadian cedera kaki mengakibatkan patah tulang. Jika kondisi medis satu ini tidak segera mendapat penanganan, patah tulang akan menyebabkan sejumlah komplikasi seperti infeksi, gangrene, kerusakan pembuluh darah, dan lain-lain. 

Oleh karena itu, patah tulang harus segera ditindak lanjuti melalui proses operasi agar tidak semakin parah. Setelah operasi, jangan melakukan kegiatan yang berat terlebih dahulu dan dianjurkan untuk memakai kursi roda. Daripada beli, mending sewa kursi roda harian, mingguan atau bulanan di Sewa78 saja. 

Memar atau Lebam

Penyebab tumit kaki sakit yang kedua adalah memar atau lebam. Kondisi ini biasanya terjadi ketika kaki menginjak atau bertabrakan dengan benda keras, contohnya batu. Akibatnya, bantalan lemak yang ada di bagian bawah tumit menjadi memar.

Gak cuma itu, memar atau lebam juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor, sebagai berikut:

• Memakai sepatu yang terlalu sempit atau longgar
• Bantalan sepatu tidak pas dan kurang nyaman
• Tumit kaki sering Anda pakai untuk berlari
• Berlari di atas permukaan jalan yang kasar dan keras
• Jatuh dan tertimpa benda berat seperti motor

Bursitis

Kondisi medis yang bisa menyebabkan tumit kaki sakit dan nyeri yang ketiga adalah peradangan pada bursa atau bursitis. Bagi Anda yang belum tahu apa itu bursa, tim Sewa78 akan jelaskan secara ringkat untuk Anda. Singkatnya, bursa adalah bantalan yang berguna untuk mengurangi gesekan antara tendon dan tulang ketika bergerak.

Apabila bursa mengalami peradangan, bursitis bisa menimbulkan gejala rasa nyeri dan sakit pada tumit kaki, terutama bagian belakang tumit kaki. Selain menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada tumit kaki, bursitis juga bisa mengakibatkan tumit kaki mengalami pembengkakan dan memerah. 

Plantar Fasciitis

Penyebab sakit pada tumit kaki selanjutnya adalah plantar fasciitis. Umumnya, kondisi medis satu ini terjadi karena adanya peradangan pada plantar facia atau jaringan yang membentang dari tumit sampai jari-jari kaki.

Rasa nyeri pada tumit kaki karena plantar fasciitis bisa bertambah parah ketika memasuki pagi hari. Hal tersebut bisa terjadi karena kurangnya suplai darah ke area tumit kaki.

Selain itu, plantar fasciitis lebih sering terjadi pada atlet, contohnya atlet lari jarak jauh. Pasalnya, atlet lari jarak jauh terlalu sering berlari atau melompat sehingga membuat jaringan penghubung antar tulang atau ligamen di telapak kaki jadi meradang.

Apabila plantar fasciitis terjadi secara berulang kali dan berkepanjangan, kondisi ini bisa menyebabkan pengapuran pada ligamen di telapak kaki yang disebut dengan istilah taji tumit. Maka dari itu, kondisi medis satu ini harus segera ditindak lanjuti agar tidak semakin parah.

Deformitas Haglund

Berikutnya ada deformitas haglund, merupakan salah satu kondisi medis yang disebabkan oleh penonjolan tulang yang ada di area belakang tumit kaki. Akibatnya, deformitas haglund menimbulkan rasa nyeri sekaligus sakit pada tumit kaki Anda. 

Kondisi medis satu ini biasanya terjadi pada seseorang yang gemar sekali mengenakan sepatu yang terlalu sempit. Bukan cuma itu, deformitas haglund juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kebiasaan memakai sepatu hak tinggi. Selain itu, deformitas haglund paling sering menyerang wanita muda yang hobi pakai heels.

Tendinitis Achilles

Penyebab rasa sakit dan nyeri pada tumit kaki yang keenam adalah tendinitis achilles. Singkatnya, tendinitis achilles merupakan kondisi yang ditandai dengan peradangan pada tendon Achilles atau jaringan yang menghubungkan tulang tumit dan otot betis. 

Berbeda dengan plantar fasciitis yang rasa nyerinya bisa hilang setelah berjalan selama beberapa menit, rasa nyeri akibat tendinitis achilles bisa Anda rasakan sepanjang hari. Selain itu, kondisi medis satu ini sering kali terjadi karena cedera olahraga. 

Pembentukan Osteofit

Salah satu penyebab tumit kaki terasa sakit dan nyeri yang harus Anda ketahui adalah adanya pembentukan osteofit. Bone spur atau sering disebut dengan istilah osteofit merupakan pertumbuhan abnormal pada tepi tulang yang umumnya terjadi sebagai suatu respons terhadap tekanan berulang pada tulang. 

Biasanya, osteofit muncul di sekitar tulang yang dekat dengan sendi yang mengalami nyeri dan kekakuan atau osteoartritis. Selain menyebabkan rasa nyeri di tumit kaki, osteofit juga bisa menimbulkan rasa nyeri pada bagian tubuh lainnya. Mulai dari lutut, jari-jari tangan, tulang belakang, jari-jari kaki, leher, pinggang, dan bahu. 

Walaupun pada awalnya tidak menimbulkan gejala yang signifikan, nyatanya osteofit bisa membuat para penderitanya mengalami kesulitan berjalan. Gak cuma itu, osteofit juga dapat mengakibatkan sejumlah masalah kesehatan tertentu kalau tidak Anda tangani dengan baik.

Agar tidak bertambah parah, sebaiknya kurangi pemakaian tumit kaki yang terkena osteofit, entah itu tumit sebelah kanan atau kiri. Untuk itu, kami sarankan agar Anda memakai kursi roda saat berkegiatan. Berhubung hanya untuk sementara saja, lebih baik sewa kursi roda Sidoarjo. 

Hipotiroidisme

Penyebab tumit kaki terasa sakit dan nyeri yang kedelapan ialah hipotiroidisme. Kondisi ini sering kali Anda rasakan setelah bangun tidur. Hal tersebut bisa terjadi karena hipotiroidisme dapat memicu peradangan serta rasa sakit pada tumit kaki, terlebih lagi ketika Anda bangun tidur. 

Akan tetapi, pada beberapa kasus, penyebab tumit sakit dan nyeri saat bangun tidur diakibatkan oleh berat badan berlebih, berjalan terlalu jauh atau berdiri terlalu lama. Namun, kami sarankan agar Anda tidak self diagnosis.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter mengenai keluhan yang Anda rasakan selama ini.  Sebagai informasi tambahan, hipotiroidisme merupakan bahasa medis dari kondisi kekurangan atau ketidak seimbangan hormon tiroid. 

Artritis Reaktif

Reactive arthritis atau sindrom Reiter merupakan kondisi medis yang ditandai dengan peradangan sendi yang dipicu oleh infeksi, terutama infeksi akibat keracunan makanan atau penyakit menular seksual. Meskipun demikian, kondisi medis ini bukanlah salah satu jenis penyakit menular.

Selain itu, artritis reaktif sering membuat sendi bagian pergelangan kaki ataupun lutut terasa nyeri, memerah, bengkak, dan hangat ketika Anda sentuh. Kondisi medis satu ini bisa hilang dan timbul dengan sendirinya, namun cenderung menghilang dalam kurun waktu 6-12 bulan. 

Ankylosing Spondylitis

Penyebab sakit di tumit kaki yang terakhir adalah ankylosing spondylitis. Faktanya, ankylosing spondylitis termasuk kondisi medis yang terjadi karena peradangan pada sendi, khususnya sendi tulang belakang. Kondisi medis satu ini bersifat jangka panjang atau kronis dan lebih banyak menyerang para remaja hingga orang dewasa.

Adapun beberapa gejala yang kerap dirasakan oleh penderita ankylosing spondylitis. Mulai dari rasa nyeri pada area mata, panggul, punggung bawah, belakang tumit kaki, dan lain-lain. Sebagai informasi tambahan, ankylosing spondylitis mempunyai 2 nama lain, yakni spondilosa ankilosis dan spondilitis ankilosis.